Kamis, 29 September 2016

Kisah Sukses Menurunkan Bobot Tubuh oleh Mahasiswa FIKom Untar



Untarian, pernahkah kamu mengalami perasaan shock ketika menimbang berat badan dan ternyata berat kamu naik drastis? Nah apakah kamu langsung merencanakan program diet?
Sebaiknya jangan buru-buru merencanakan program diet, sebab diet yang dilakukan perlu perencanaan yang matang agar badan kamu tetap bugar dan diet yang dilakukan tidak berhenti di tengah jalan.
Beberapa mahasiswi FIKom Untar ini berhasil menurunkan bobot tubuhnya dengan cara yang sehat loh, yuk intip kisah mereka :



1.      Andre Wijaya






Rasa patah hati yang ia alami saat ditolak wanita yang ia sukai pada saat SMA membuatnya melampiaskannya dengan banyak makan junk food.  Hingga akhirnya, bobot tubuhnya mencapai 108 Kg dengan ukuran celana yang mencapai 38. Ia pun mendapat bullyan setiap hari dari teman-teman di sekolah, bahkan orang tuanya pun ikut mengolok-oloknya. Andre akhirnya merasa minder akan dirinya saat itu. Namun menjelang berakhirnya masa SMA, ia dengan teman-teman sekelasnya iseng-iseng melakukan diet bersama. Diet yang ia lakukan adalah Diet OCD. Untuk mendukung program dietnya, ia juga berolahraga, makan-makanan yang sehat serta tidur yang cukup. Setelah 3 bulan, Andre pun berhasil memangkas bobotnya menjadi 82 Kg. Sejak saat itu, ia tak lagi mendapatkan bully, melainkan mendapat pujian dari orang-orang di sekitar.


2.      Lulu Ferent






Lulu pada awalnya memiliki berat badan normal. Namun pada SMP kelas 1, ia mengalami usus buntu sehingga harus melakukan operasi. Beratnya pun susut sebanyak 10 Kg. Pada masa pemulihan atas penyakitnya, nafsu makan Lulu pun melonjak. Ia semakin sering ngemil dari pagi hingga malam hari. Berat badannya pun mencapai 72 Kg pada semester 1 perkuliahan. Merasa iri dengan bentuk tubuh langsing wanita di sekelilingnya, ia akhirnya melakukan program diet. Selama berdiet, Lulu tidak lagi mengemil, namun ia tetap makan 3x sehari. Ia juga melakukan fitness sebanyak 3x seminggu. Lulu pun berpesan, “Jangan diet karena biar mau dipuji orang lain. Kita bahagia dengan standar yang kita tentuin, bukan standar yang orang umum bicarain”.  Kerja kerasnya pun kini terbayar, ia bisa tersenyum lega setelah berat badannya turun menjadi 57 Kg. “



3.      Erlina Sebastian


Pada 2014 lalu, Erlina merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi, namun tak lama di sana ia pindah ke Fakultas Ilmu Komunikasi. Ia pun memiliki waktu luang yang banyak karena menunggu tahun perkuliahan yang baru. Ia menghabiskan waktu luang dengan banyak makan. Hingga pada tahun 2015 beratnya menjadi 57 Kg dari 50 Kg. Ia akhirnya menerapkan diet sehat dengan menghindari makanan yang digoreng dan bersantan. Ia juga mengurangi penggunaan garam serta mengganti nasi putih dengan nasi merah.  Selama diet, ia memasak makanannya sendiri. Bahkan, ia juga yang berbelanja bahan-bahan masakan seperti sayur-sayuran di Supermarket. Gaya hidup sehat yang ia terapkan dengan konsisten membuat berat badannya kembali menjadi 50 Kg lagi. “Tips aku, kalian yang mau diet itu semua ada prosesnya. Gak ada yang instan, kalo ada pun cara dietmu gak sehat” ungkapnya.


Nah bagi Untarian yang ingin melakukan program diet, semoga informasi ini dapat bermanfaat ya ^^
(Eunike Tania / 915140214)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar