Untarian, pernahkah kamu mengalami perasaan shock ketika menimbang
berat badan dan ternyata berat kamu naik drastis? Nah apakah kamu langsung
merencanakan program diet?
Sebaiknya jangan buru-buru merencanakan program diet, sebab
diet yang dilakukan perlu perencanaan yang matang agar badan kamu tetap bugar
dan diet yang dilakukan tidak berhenti di tengah jalan.
Beberapa mahasiswi FIKom Untar ini berhasil menurunkan bobot
tubuhnya dengan cara yang sehat loh, yuk intip kisah mereka :
1.
Andre
Wijaya
Rasa patah hati yang ia alami saat ditolak wanita yang ia
sukai pada saat SMA membuatnya melampiaskannya dengan banyak makan junk food. Hingga akhirnya, bobot tubuhnya mencapai 108
Kg dengan ukuran celana yang mencapai 38. Ia pun mendapat bullyan setiap hari dari
teman-teman di sekolah, bahkan orang tuanya pun ikut mengolok-oloknya. Andre
akhirnya merasa minder akan dirinya saat itu. Namun menjelang berakhirnya masa
SMA, ia dengan teman-teman sekelasnya iseng-iseng melakukan diet bersama. Diet
yang ia lakukan adalah Diet OCD. Untuk mendukung program
dietnya, ia juga berolahraga, makan-makanan yang sehat serta tidur yang cukup.
Setelah 3 bulan, Andre pun berhasil memangkas bobotnya menjadi 82 Kg. Sejak
saat itu, ia tak lagi mendapatkan bully, melainkan mendapat pujian dari
orang-orang di sekitar.
2.
Lulu
Ferent
Lulu pada awalnya memiliki berat badan normal. Namun pada SMP
kelas 1, ia mengalami usus buntu sehingga harus melakukan operasi. Beratnya pun
susut sebanyak 10 Kg. Pada masa pemulihan atas penyakitnya, nafsu makan Lulu
pun melonjak. Ia semakin sering ngemil dari pagi hingga malam hari. Berat badannya
pun mencapai 72 Kg pada semester 1 perkuliahan. Merasa iri dengan bentuk tubuh
langsing wanita di sekelilingnya, ia akhirnya melakukan program diet. Selama
berdiet, Lulu tidak lagi mengemil, namun ia tetap makan 3x sehari. Ia juga
melakukan fitness sebanyak 3x seminggu. Lulu pun berpesan, “Jangan diet karena
biar mau dipuji orang lain. Kita bahagia dengan standar yang kita tentuin,
bukan standar yang orang umum bicarain”. Kerja kerasnya pun kini terbayar, ia bisa
tersenyum lega setelah berat badannya turun menjadi 57 Kg. “
3.
Erlina
Sebastian
Pada 2014 lalu, Erlina merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi,
namun tak lama di sana ia pindah ke Fakultas Ilmu Komunikasi. Ia pun memiliki
waktu luang yang banyak karena menunggu tahun perkuliahan yang baru. Ia menghabiskan
waktu luang dengan banyak makan. Hingga pada tahun 2015 beratnya menjadi 57 Kg
dari 50 Kg. Ia akhirnya menerapkan diet sehat dengan menghindari makanan yang
digoreng dan bersantan. Ia juga mengurangi penggunaan garam serta mengganti
nasi putih dengan nasi merah. Selama diet,
ia memasak makanannya sendiri. Bahkan, ia juga yang berbelanja bahan-bahan
masakan seperti sayur-sayuran di Supermarket. Gaya hidup sehat yang ia terapkan
dengan konsisten membuat berat badannya kembali menjadi 50 Kg lagi. “Tips aku,
kalian yang mau diet itu semua ada prosesnya. Gak ada yang instan, kalo ada pun
cara dietmu gak sehat” ungkapnya.
Nah bagi Untarian yang ingin melakukan program diet, semoga
informasi ini dapat bermanfaat ya ^^
(Eunike Tania / 915140214)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar