Gaya tatanan
rambut memang selalu menjadi sorotan bagi setiap orang dari waktu ke waktu.
Perubahan gaya rambut sendiri terkadang diikuti oleh adanya perkembangan zaman,
perkembangan mode dan fashion, serta mode / style yang terus berganti setiap
tahunnya. Umumnya perkembangan gaya rambut ini mempengaruhi semua kalangan,
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun demikian, tak sedikit remaja terutama
mereka yang sedang duduk di bangku perkuliahan
berantusias dan selalu update dalam mengikuti perkembangan mode gaya rambut
trend masa kini.
Mereka yang tidak bisa lepas
dari trend rambut masa kini, bisa jadi dipengaruhi oleh arus globalisasi atau
karena tidak mau kalah dengan gaya remaja seusianya, begitu pula dengan
Untarian. Trend rambut masa kini memiliki berbagai style, mulai dari potongan
rambut poni ala korea, sampai mewarnai rambut. Pada artikel ini kita akan
membahas mengenai coloring rambut yang saat ini sedang populer di kalangan
Untarian, dari yang biasa saja sampai warna yang terbilang “ekstrim”.
Kok ekstrim?
Bedanya sama yang biasa apa? Jadi…yang ekstrim itu adalah warna rambut yang
sudah diwarnai dan warnanya bukan warna yang umum dipakai. Biasanya kalau kita
lihat, warna rambut yang normal ialah hitam, cokelat tua dan muda, dan juga orange / kekuning-kuningan. Akan tetapi,
kalau yang ekstrim ialah warna kuning terang, hijau, biru, ungu, dan pink
muda (melalui proses bleaching /
penghilangan warna pigmen rambut hitam
pada kulit kepala). Nah, beberapa anak Untar ini berani mengaplikasikan warna
rambut tersebut lho, siapa aja ya kira-kira? Yuk kita kepoin!
1. Hanna
Bianca ( Mahasiswi FSRD UNTAR 2014)
“Aku sering juga sih warnain rambut, karena
keren aja gitu kalo beda-beda. Terus sekarang lagi ngetrendnya warna begini,
jadi ikutin aja hehehehe.”
2. Alysia
( Mahasiswi Fakultas Psikologi UNTAR 2015)
“Aku cat
rambut pengen-pengen aja sih, pertama pengen soalnya liat cewe-cewe tmblr gitu
warna pink bubblegum rambutnya. Terus ditantang dan didukung temen jadinya
pengen. Kalo rusak apa enggak ya rusak sih, jadi kering. Makanya aku pake hair
mask kadang-kadang”
3. Tania
Hendrica ( Alumni mahasiswi Fikom UNTAR 2012)
“Aku udah lebih dari 10 kali cat rambut. Pengen tampil beda aja, biar
gampang dicari kalo ilang hahaha. Awal diajakin temen warnain aneh. Mumpung
masih muda, coba-coba aja. Gue kan emang suka coba-coba, biar ngejreng aja.”
4. Farah
Yuniarti ( Mahasiswi Teknik Sipil UNTAR 2014 )
“Iya biar kekinian. Wahahaha, soalnya bosen
si rambutnya begitu aja, biar lebih keren aja sih.”
Dilansir dari
para narasumber, ternyata perawatan rambut sehabis diwarnai tidak murah lho..
Kalau tidak dilakukan perawatan, maka rambut yang sudah diwarnai pasti akan
lebih cepat rusak, entah itu mulai dari kering, bercabang sampai rontok.
Harganya bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan ribu rupiah untuk sekali
diwarnai ditambah biaya perawatannya saja. Nah, hasil dari warna rambut ini
banyak yang bilang keren, tetapi tidak sedikit juga yang bilang norak lho.
Menurut Untarian sendiri gimana, lifestyle
seperti ini bagus, atau malah norak?
Penulis & Reporter : Wanli, Yessica Yulia, Rani Febryani
Reporter & Editor : Eunike Tania
Tidak ada komentar:
Posting Komentar