Lahir
sejak 1986, Taekwondo Universitas Tarumanagara menjadi salah satu UKM (Unit
Kegiatan Mahasiswa) yang mengajak mahasiswa UNTAR saling berbagi ilmu mengenai
Taekwondo. Tak hanya itu, banyak atlet Taekwondo yang merupakan mahasiswa UNTAR
menjadi salah satu alasan dibentuknya Taekwondo Universitas Tarumanagara. UKM
yang di bawah naungan PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) ini dibangun
dengan adanya semangat untuk mengejar prestasi guna membanggakan nama
Universitas Tarumanagara.
Jika
dilihat dari sifatnya, Taekwondo UNTAR memiliki tingkat universalitas yang
cukup baik. Bagaimana tidak, UKM ini bersifat terbuka bagi semua aliran
Taekwondo dan klub dari mana saja. Selain itu, anggota aktif Taekwondo UNTAR
berkisar 40 hingga 50 orang.
Darvin Leonardo, Ketua UKM Taekwondo UNTAR mengatakan bahwa kegiatan
rutin UKM bela diri ini terdiri dari recruitment
dengan dilanjutkan latihan fisik dan praktik taekwondo. Dalam satu semester,
unit kegiatan ini mengikuti lomba serta uji kenaikan sabuk. Selain itu,
Taekwondo UNTAR juga mengadakan acara penutupan periode setiap akhir semester.
Setelah
melihat kegiatan rutin, Taekwondo UNTAR juga memiliki segudang prestasi.
Berikut daftar prestasi yang telah diraih para atlet:
·
Tahun
2006
1.
Juara
1 Kejurnas (Kejuaraan Nasional) Mahasiswa di Bandung
2.
Juara
2 POMDA (Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah)
·
Tahun
2007
1.
Juara
Umum 2 Untar Cup
·
Tahun
2008
1.
Juara
2 Kejurnas Mahasiswa di Bandung
2.
Juara
3 Kejurnas Mahasiswa di Surabaya
·
Tahun
2009
1.
Juara
1 (1 orang) dan Juara 2 (2 orang) Kejuaraan Se-Jabodetabek di STAN
2.
Juara
1 dan 3 Kejurcab Jakarta Barat
·
Tahun
2010
1.
Juara
1 Kejurda (Kejuaraan Daerah) Poomsae Jakarta
2.
Juara
1 dan 2 Kejurcab Jakarta Barat
·
Tahun
2011
1.
Juara
1 Poomsae Kejurcab Jakarta Barat
2.
Juara
2 Kejurcab Jakarta Barat
·
Tahun
2015 (8 medali emas, 10 perak, dan 2 perunggu)
1.
Kejuaraan
Sumpah Pemuda
2.
Kejuaraan
ELJEE
Dengan
misi “melatih pertahanan dan bela diri”, Taekwondo UNTAR selalu berusaha
menggali prestasi hari demi hari dengan tidak arogan, baik kepada sesame
anggota maupun anggota di luar UKM ini. Harapan dari salah satu UKM bela diri
ini adalah selalu berusaha yang terbaik tanpa adanya perpecahan dalam hal
apapun.
Penulis: Benedictus Galih, Andreas Wijaya, Silvia Rahmawati, dan Coro Mountana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar