Minggu, 02 Oktober 2016

Kilauan Prestasi Cabang Basket Asal Pontianak



Bagi sebagian orang, hobi atau kegemaran bisa menjadi faktor kesuksesan dalam hidupnya. Ketekunan dalam mengasah kegemaran yang dimiliki seseorang akan melahirkan prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Misalnya saja olahraga, dapat menjadi contoh prestasi yang mampu mengharumkan namanya.

Berada dalam cabang olahraga basket, Hutomo Rio Pangesthio merupakan salah satu pria yang berprestasi dan telah membuat nama  Universitas Tarumanagara menjadi harum. Lahir sejak 1994, pria yang kerap disapa Rio ini sudah menekuni kegemarannya bermain basket sejak SMA. Hal itu terbukti dengan dirinya yang telah mendapatkan gelar juara I mewakili SMK Imanuel I Pontianak. 

Gelar juara Rio tak hanya berhenti saat berada di bangku sekolah. Sebagai perwakilan mahasiswa FIKom UNTAR, dirinya dikenal di berbagai prestasi, seperti di Liga Basket Mahasiswa dan UNTAR Cup pada tahun 2014. Saat bermain di UNTAR Cup cabang basket, Rio mampu bersaing dengan rival kampus-kampus yang hadir, seperti UPH, Perbanas, USAKTI, dan lain-lain. 

Selain mengharumkan nama UNTAR dan juga Pontianak sebagai daerah asalnya, ternyata atlet muda ini juga mewakili Kalimantan Barat dalam ajang PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX 2016 cabang basket. Atlet yang berada di posisi point guard ini melakukan sejumlah persiapan sebelum bertanding di PON XIX 2016, yakni latihan fisik dan mental, serta berdoa. Selain berkompetisi di ajang PON 2016, ternyata Rio mampu menjadi 24 pemain terbaik dalam nominasi DBL Indonesia All-Stars tahun 2012, yang notabene merupakan salah satu klub basket terbaik di dunia.

Ya, mahasiswa sekaligus atlet muda ini memaknai basket sebagai motivasi dirinya untuk bekerja sama serta bermain secara sportif. Dengan moto hidupnya “do the best”, ia meyakini segala usaha yang ia lakukan merupakan usaha yang terbaik. Pria berbakat ini berharap dirinya dapat senantiasa menolong orang lain.

Penulis: Benedictus Galih, Andreas Wijaya, Silvia Rahmawati, dan Coro Mountana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar