Minggu, 02 Oktober 2016

Pelepasan PSUT UNTAR untuk Lomba di Grado, Italia




Paduan Suara Universitas Tarumanagara (PSUT) menyelenggarakan konser yang berjudul INDONESIA JIWAKU di Gedung M lantai 8 Graha Swara, Sabtu (24/9) malam. Acara ini merupakan acara pelepasan peserta lomba PSUT oleh pihak Universitas Tarumanagara (UNTAR) untuk bertanding di Grado, Italia.

Para penonton mencapai lebih dari 250 orang berasal dari para dekan, rektor, musisi terkenal dan umum. Sebanyak 15 lagu yang akan dinyanyikan oleh 30 peserta PSUT terdiri dari 18 perempuan dan 12 laki-laki. Dengan 2 sesi, sesi pertama lagu barat dan sesi kedua lagu Indonesia, kedua sesi ini gabungan dari 15 lagu menjadi 2 sesi.

“Tujuan diselenggarakan acara ini untuk memperlihatkan sebagaimana kemampuan kita yang sudah kita latih, persiapan lomba sudah dimulai bulan Februari sampai bulan September ini. Selain untuk mempertunjukkan apa yang sudah kita raih dan ini juga sebagai semacam konser pelepasan oleh pihak UNTAR agar bisa bertanding di Grado, Italia.” Kata Nicolas Ferdy dari F.Teknologi Informasi selaku Ketua Pelaksana.

Peserta lomba yang akan tampil di Itali sama dengan peserta yang sudah tampil di acara Indonesia Jiwaku dan juga ditambah lagi 4 orang yaitu pelatih PSUT, perwakilan UNTAR dan dua orang officer dari PSUT.

“Pelatih kita sudah melatih sejak tahun 2013, banyak konser, lomba yang telah dilalui dan dengan pencapaian sebelum-sebelumnya maka pelatih kita memutuskan untuk lomba internasional ini.” Kata Nicolas Ferdy.

Pihak UNTAR sendiri yang mendaftarkan diri ke Italia.  Ada tiga kategori dalam perlombaan ini , perkategori sebesar 200 euro. Maka pelatih PSUT memutuskan untuk mengikuti semua kategori. Ketiga kategori ini adalah mix quaier, sekrid, dan forward. Lomba di Italia digelar pada tanggal 28 September sampai 1 Oktober sedangkan peserta PSUT menghadiri ke Italia pada tanggal 26 September sampai 5 Oktober untuk persiapan diri sampai mendengar pengumuman pemenang.

Biaya yang diperlukan untuk lomba ke Italia tentunya sangat besar. Biaya tersebut ada sebagian dari UNTAR beserta yayasan, dana pribadi anak-anak atau uang kas, mencari dana dan sponsor. Pencarian dana dapat berupa jualan, nyanyi di caffe-caffe, dan cari kerjaan nyanyi. Sebelum konser berlangsung dan pada saat breat panitia-panitia konsum menyiapkan dan menjual berbagai makanan kecil untuk dijual dengan tujuan “mendapatkan uang tambahan ke Itali, buat uang saku.” Kata Yohanes Dennis dari F. Teknik Sipil selaku Panitia Konsum. Sedangkan Sponsor ada dari waterboom, animac mirik quare, sosro, dan latulipe kosmetik. Masing-masing Sponsor ada berupa uang, barang, dan fasilitas make-up.

“sesi pertama itu lagu barat gak bagus, kurang ngerti dan intonya aneh dan untuk sesi kedua bagus, saya suka soalnya lagu daerah Indonesia.”ungkap Rani salah satu penonton konser PSUT-INDONESIA JIWAKU.
tempat Ticketing


konser PSUT sesi pertama

konser PSUT sesi kedua


Penulis & Reporter:     Martalena/ 915140120
                                   Rosalin Febriyanti/915140128
                                   Yunita/915140162

Tidak ada komentar:

Posting Komentar