Paduan
Suara Universitas Tarumanagara (PSUT) menyelenggarakan konser yang berjudul
INDONESIA JIWAKU di Gedung M lantai 8 Graha Swara, Sabtu (24/9) malam. Acara
ini merupakan acara pelepasan peserta lomba PSUT oleh pihak Universitas
Tarumanagara (UNTAR) untuk bertanding di Grado, Italia.
Para
penonton mencapai lebih dari 250 orang berasal dari para dekan, rektor, musisi
terkenal dan umum. Sebanyak 15 lagu yang akan dinyanyikan oleh 30 peserta PSUT
terdiri dari 18 perempuan dan 12 laki-laki. Dengan 2 sesi, sesi pertama lagu
barat dan sesi kedua lagu Indonesia, kedua sesi ini gabungan dari 15 lagu
menjadi 2 sesi.
“Tujuan
diselenggarakan acara ini untuk memperlihatkan sebagaimana kemampuan kita yang
sudah kita latih, persiapan lomba sudah dimulai bulan Februari sampai bulan
September ini. Selain untuk mempertunjukkan apa yang sudah kita raih dan ini
juga sebagai semacam konser pelepasan oleh pihak UNTAR agar bisa bertanding di
Grado, Italia.” Kata Nicolas Ferdy dari F.Teknologi Informasi selaku Ketua
Pelaksana.
Peserta
lomba yang akan tampil di Itali sama dengan peserta yang sudah tampil di acara Indonesia
Jiwaku dan juga ditambah lagi 4 orang yaitu pelatih PSUT, perwakilan UNTAR dan
dua orang officer dari PSUT.
“Pelatih
kita sudah melatih sejak tahun 2013, banyak konser, lomba yang telah dilalui
dan dengan pencapaian sebelum-sebelumnya maka pelatih kita memutuskan untuk
lomba internasional ini.” Kata Nicolas Ferdy.
Pihak
UNTAR sendiri yang mendaftarkan diri ke Italia. Ada tiga kategori dalam perlombaan ini ,
perkategori sebesar 200 euro. Maka pelatih PSUT memutuskan untuk mengikuti
semua kategori. Ketiga kategori ini adalah mix quaier, sekrid, dan forward.
Lomba di Italia digelar pada tanggal 28 September sampai 1 Oktober sedangkan peserta
PSUT menghadiri ke Italia pada tanggal 26 September sampai 5 Oktober untuk
persiapan diri sampai mendengar pengumuman pemenang.
Biaya
yang diperlukan untuk lomba ke Italia tentunya sangat besar. Biaya tersebut ada
sebagian dari UNTAR beserta yayasan, dana pribadi anak-anak atau uang kas, mencari
dana dan sponsor. Pencarian dana dapat berupa jualan, nyanyi di caffe-caffe, dan cari kerjaan nyanyi.
Sebelum konser berlangsung dan pada saat breat
panitia-panitia konsum menyiapkan dan menjual berbagai makanan kecil untuk
dijual dengan tujuan “mendapatkan uang tambahan ke Itali, buat uang saku.” Kata
Yohanes Dennis dari F. Teknik Sipil selaku Panitia Konsum. Sedangkan Sponsor
ada dari waterboom, animac mirik quare, sosro, dan latulipe kosmetik.
Masing-masing Sponsor ada berupa uang, barang, dan fasilitas make-up.
“sesi
pertama itu lagu barat gak bagus, kurang ngerti dan intonya aneh dan untuk sesi
kedua bagus, saya suka soalnya lagu daerah Indonesia.”ungkap Rani salah satu
penonton konser PSUT-INDONESIA JIWAKU.
tempat Ticketing |
konser PSUT sesi pertama |
konser PSUT sesi kedua |
Penulis
& Reporter: Martalena/ 915140120
Rosalin
Febriyanti/915140128
Yunita/915140162
Tidak ada komentar:
Posting Komentar