Musik merupakan suatu hal yang universal, dengan kata lain musik bisa jadi membantu atau mengobati seseorang dengan sistem terapi dan sebagainya. Ada beberapa genre yang bisa membantu membuat seseorang menjadi tenang dan rileks dalam menghadapi situasi tertentu.
Pada hari Kamis lalu (29/9) saya bertemu dengan seorang teman di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara bernama Fadhil dan berbicara mengenai "apakah musik berpengaruh di dunia kedokteran?". Sembari mengerjakan tugasnya, dia mengatakan bahwa musik bisa membantu seseorang ketika dirinya sedang dalam mood yang tidak enak. "Musik bisa membawa kesenangan dan kesedihan bagi seseorang yang mendengarkannya, tapi itu tergantung dari genre ia dengarkan".
Tambahnya, jika seseorang sedang dalam kondisi sedih, ia pasti mendengarkan lagu-lagu yang bernuansa nelangsa, low-beat, dan juga lagu sedih lainya. Tapi sebaliknya, jikalau seseorang tersebut sedang dalam kondisi bahagia, maka ia dipastikan mendengarkan lagu-lagu yang up-beat.
Setelah itu, saya bertanya "apakah musik bisa membantu seseorang dokter untuk fokus dalam menjalani operasi atau sebaliknya?", lalu Fadhil menjawab bahwa tergantung sedang dalam situasi yang bagaimana. Misalnya ketika seorang dokter dalam situasi yang emergency, maka tim harus fokus dalam melakukan tindakan medis terhadap pasien. Tetapi jikalau tim dokter tidak dalam situasi yang emergency, maka tim boleh mendengarkan musik jika mereka mengingkannya.
Intinya musik dapat membuat seseorang merasa "hidup" ketika mereka mendengarkannya dengan sepenuh hati.
Penulis - Shobri Ikhtiari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar