Kalian pasti tahu roti goreng asal
negeri tirai bamboo yang terkenal yaitu cakwe. Cemilan yang bahan dasarnya
terbuat dari tepung beras akhir-akhir ini kian menurun popularitasnya. Cakwe biasanya digoreng dan dihidangkan dengan saus sambal
atau sambal cuka. Tetapi berbeda dengan cakwe yang disajikan pada umumnya, Forbidden
Cakwe memberikan pesona baru dalam menyajikan cakwe. Inovasi yang dikembangkan
menjadi sebuah makanan menarik dengan berbagai toping dan saus pilihan. Pemilik
Forbidden Cakwe, William Ang (23) menyatakan ia memulai bisnis ini karena
kegemarannya terhadap cakwe. “Saya suka makan cakwe, sehingga saya ingin
menghadirkan rasa cakwe yang unik dan dapat menaikkan level cakwe di mata
masyarakat tanpa menghilangkan cita rasa tradisional.” Jelasnya ketika di
wawancarai lewat telefon.
Gambar 1 : Cakwe Saos Padang Forbidden Cakwe
Segmen pasar
yang berusaha digaet oleh Forbidden Cakwe lebih ke anak muda yang suka dengan
inovasi-inovasi dan rasa yang unik. Outlet pertama Forbidden Cakwe telah dibuka
di Outthebox, kota Bekasi. Cakwe milik William ini menawarkan cakwe dengan
berbagai saus unik. “Cakwenya diisi udang sama ayam terus di tambah dengan saus
seperti saus padang, saus nori dan smiley
cheesy” pungkas William.
William
menegaskan jika dirinya berusaha mencampurkan cita rasa Indonesia, Barat dan
Asia ke dalam menu cakwenya. Saat ini omzet yang diterima William bisa mencapai
Rp.5 juta perbulan. Namun keuntungan ini tergantung pada event apa saja yang ia
ikuti. Forbidden Cakwe hingga saat ini masih mengutamakan penghasilannya dari
event-event pameran.
Dalam
menjalankan bisnisnya, alumni mahasiswa Universitas Tarumanagara jurusan
Managemen Bisnis ini selalu mengaplikasikan apa yang ia pelajari di kampusnya. Ia
menjelaskan jika ia tidak kuliah dengan sia-sia. Apa yang ia terima selama di
bangku kuliah, ia terapkan langsung dalam bisnis yang ia jalani sekarang. “Menurut
saya, arti sukses itu bisa bermanfaat bagi orang lain. Ke depan, usaha ini
diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan meningkatkan
perekonomian sekitarnya.” ujar William.
Gambar 2 : William Ang melayani pelanggan Forbidden Cakwe
Penulis dan Editor : Novietasari Fransisca
Narasumber : William Ang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar