Sabtu, 01 Oktober 2016

Intip Kesuksesan Bisnis Kuliner Alumni Untar



Kalian pasti tahu roti goreng asal negeri tirai bamboo yang terkenal yaitu cakwe. Cemilan yang bahan dasarnya terbuat dari tepung beras akhir-akhir ini kian menurun popularitasnya. Cakwe biasanya digoreng dan dihidangkan dengan saus sambal atau sambal cuka. Tetapi berbeda dengan cakwe yang disajikan pada umumnya, Forbidden Cakwe memberikan pesona baru dalam menyajikan cakwe. Inovasi yang dikembangkan menjadi sebuah makanan menarik dengan berbagai toping dan saus pilihan. Pemilik Forbidden Cakwe, William Ang (23) menyatakan ia memulai bisnis ini karena kegemarannya terhadap cakwe. “Saya suka makan cakwe, sehingga saya ingin menghadirkan rasa cakwe yang unik dan dapat menaikkan level cakwe di mata masyarakat tanpa menghilangkan cita rasa tradisional.” Jelasnya ketika di wawancarai lewat telefon.

Gambar 1 : Cakwe Saos Padang Forbidden Cakwe

Segmen pasar yang berusaha digaet oleh Forbidden Cakwe lebih ke anak muda yang suka dengan inovasi-inovasi dan rasa yang unik. Outlet pertama Forbidden Cakwe telah dibuka di Outthebox, kota Bekasi. Cakwe milik William ini menawarkan cakwe dengan berbagai saus unik. “Cakwenya diisi udang sama ayam terus di tambah dengan saus seperti saus padang, saus nori dan smiley cheesy” pungkas William.

William menegaskan jika dirinya berusaha mencampurkan cita rasa Indonesia, Barat dan Asia ke dalam menu cakwenya. Saat ini omzet yang diterima William bisa mencapai Rp.5 juta perbulan. Namun keuntungan ini tergantung pada event apa saja yang ia ikuti. Forbidden Cakwe hingga saat ini masih mengutamakan penghasilannya dari event-event pameran.

Dalam menjalankan bisnisnya, alumni mahasiswa Universitas Tarumanagara jurusan Managemen Bisnis ini selalu mengaplikasikan apa yang ia pelajari di kampusnya. Ia menjelaskan jika ia tidak kuliah dengan sia-sia. Apa yang ia terima selama di bangku kuliah, ia terapkan langsung dalam bisnis yang ia jalani sekarang. “Menurut saya, arti sukses itu bisa bermanfaat bagi orang lain. Ke depan, usaha ini diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian sekitarnya.” ujar William.   

Gambar 2 : William Ang melayani pelanggan Forbidden Cakwe

Penulis dan Editor : Novietasari Fransisca
Narasumber : William Ang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar