Banyak
sekali ajakan untuk berolahraga agar tubuh lebih sehat nan bugar. Sebenarnya, apakah ada korelasi antara
olahraga dengan kesehatan?. Kepala bagian anatomi dosen Fakultas Kedokteran
UNTAR, Dokter Tjie Haming Setiadi Sp. KFR –lebih akrab disapa Dokter Haming menuturkan bahwa ada korelasi antara kesehatan
dengan olahraga.
Secara teori, dengan berolahraga, jantung
dapat memompa darah lebih cepat. Akibatnya darah dapat mengalir lancar ke
segala tempat termasuk otot. Itu artinya kita sudah sehat secara jasmani. Tak hanya itu, secara psikis pun juga menjadi
sehat karena dengan berolahraga, secara otomatis akan tercipta hormon endorphin. Seperti yang kita ketahui
hormon endorphin adalah hormon yang
membuat kita tampak lebih segar dan bahagia.
Berolahraga
sangatlah efektif untuk menjaga kebugaran. Berdasarkan data dari WHO, untuk
menjaga kebugaran tubuh, kita perlu berjalan kaki minimal setengah jam selama
lima kali dalam seminggu. Ada dua jenis olahraga yang bisa dilakukan. Aerobik
seperti lari, bersepeda, berenang, dan jalan kaki. Yang kedua adalah an-aerobik
seperti basket, angkat beban, bulu tangkis, dan lain-lain. Jadi, Untarian bisa
memilih mau olahraga aerobik atau an-aerobik untuk menjaga kebugaran.
Dokter
Haming sendiri rutin berolahraga seminggu sekali dengan olahraga aerobik yaitu gym. Tak hanya itu, beliau juga
memadukannya dengan angkat beban sebanyak tiga kali seminggu serta berenang dua
kali seminggu. Ajaran dari dokter Haming tampaknya sudah mendarah daging di
kalangan mahasiswanya.
Salah
satunya adalah Melanie, mahasiswi Fakultas Kedokteran UNTAR. mahasiswi yang
sedang sibuk menyelesaikan skripsinya itu masih sempat untuk berolahraga dengan
cara jalan sehat sebanyak sepuluh ribu langkah. Hal ini dilakukan agar dapat mempertahankan
berat badan. Banyak sekali jenis olahraga yang bisa kita lakukan untuk menjaga
kesehatan. Jadi, sudahkah Untarian berolahraga di minggu ini?
Penulis: Coro Mountana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar