Sabtu, 01 Oktober 2016

Jajanan Langka Ini Masih Dapat Ditemukan di Untar

Hallo Untarian, masih ingatkah dengan masa – masa sekolah dulu, terutama ketika masih duduk di bangku sekolah dasar? Ketika bel pulang sekolah berbunyi, kita akan langsung berlarian sambil memegang uang dua ribuan menuju tempat – tempat jajan yang paling disukai. Uniknya,  dulu  jajanan – jajanan ini sangat mudah ditemukan di lingkungan sekolah di sekitar Jakarta, namun sekarang jajanan ini menjadi sulit ditemukan bahkan hampir punah. Tapi tahukah Anda bahwa jajanan masa kecil itu, masih dapat ditemukan di kawasan sekitar Universitas Tarumanagara? Untarian Journalism aka

n menginformasikan jajanan apa saja yang dapat ditemukan di Untar sekaligus mengajak Untarian kembali bernostalgia.


1.      DARLUNG (Dadar Gulung )

Dadar gulung atau yang lebih dikenal darlung adalah jajanan yang terbuat dari campuran telur dengan tepung kemudian digoreng dan digulung. Jajanan ini dapat ditemukan di depan pintu samping Untar 1. Adalah Acoy, penjual darlung yang sejak 2012 sudah berjualan di Untar, awalnya tertarik menjual jajanan langka ini karena merasa kemampuannya membuat darlung dapat menghasilkan keuntungan. Nyatanya, Untarian sangat antusias dan tertarik dengan jajanan darlung ini, bahkan pembelinya bukan hanya Untarian, tetapi juga dari luar Untar. Darlung juga dijadikan jajanan wajib oleh Untarian, rasanya pun diakui enak. Untuk “Gila!  ini jajanan waktu gua SD dulu udah lama banget, untung gua kuliah di Untar, jadi bisa ketemu ini jajanan ini.”, ucap Fanny,  mahasiswa semester satu Psikologi Untar. Untuk satu tusuknya dihargai Rp.1000,- .  Yang berbeda adalah darlung Untar memiliki bumbu racikan sendiri yang terbuat dari kelapa. Untarian dapat menemukan darlung ini mulai dari pukul 08.00 – 17.30, tapi siap – siap untuk mengantri  ya.


2.      Kue Leker


Untarian pasti sudah tahu leker bukan? Kue Leker adalah kue yang terbuat dari adonan tepung terigu kemudian di tuang tipis – tipis ke wajan.  Walaupun termasuk jajanan masa kecil yang sulit ditemui, leker masih dapat ditemukan di samping Untar 1, di depan tempat makan Pin – Pin Bento. Kue leker ini dapat ditemui mulai dari pukul 10.00 – 16.00. Rasa leker yang beraneka ragam menarik minat Untarian untuk membeli. Salah satu rasa yang paling digemari adalah cokelat. Menurut pengakuan Amin, penjual leker, bahkan ada mahasiswa Untar yang setiap hari tidak pernah bolong membeli leker. Amin awalnya berjualan leker di tahun 2012. Saat itu, ia hanya menjual leker dengan adonan biasa dan hanya ada rasa cokelat, keju, susu, dan gula susu tidak seperti sekarang yang adonannya sudah ada yang rasa pandan serta isinya bermacam – macam, nutella, oreo, pisang cokelat, strawberry, blueberry, kacang dan lainnya. Rasa cokelat adalah yang paling diminati oleh mahasiswa Untar.  Menurut mahasiswa yang Untarian Journalism temui, alasan leker menjadi jajanan favorit Untarian adalah karena rasanya yang sangat enak, harganya yang sangat pas dikantong, serta penjualnya yang begitu ramah.  Dalam sehari Amin dapat menjual 400 leker.


3.      Kue Cubit

Selanjutnya jajanan masa kecil yang tidak kalah menarik perhatian adalah kue cubit. Jajanan kue cubit ini dapat ditemukan pintu gerbang samping Untar 1. Kue cubit yang ada di Untar ini memang unik karena rasanya yang berbeda dari kue cubit pada umumnya. Rasa yang sediakan antara lain, original, greentea, ovomaltine, nutela, oreo, red velvet, energen, coklat. Awalnya, Iwan hanya menjual kue cubit rasa original, namun  pembeli yang mayoritas Untarian terus meminta Iwan untuk mengeluarkan rasa baru. Akhirnya Iwan mencari informasi di internet hingga muncullah rasa – rasa yang sesuai dengan selera Untarian. Walaupun baru sekitar  2 tahun berjualan di Untar, kue cubit Iwan sangat terkenal dikalangan Untarian . “ Saya suka banget sama kue cubitnya, apalagi yang polos dan green tea. Harganya murah Rp.10.000,- dapat sekotak.”, tutur Nathania mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi. Untarian bisa menemukan kue cubit ini sepanjang hari karena Pak Iwan mulai berjualan sejak jam 5 pagi dan tidak akan pulang jika kue cubitnya belum habis loh.

Itu dia jajanan masa kecil yang bisa Untarian temukan disekitar Untar, rasanya seperti sedang bernostalgia bukan?

Reporter : Jovita
Narasumber : Jovita 
Foto : Jovita
Editor : Jovita
Narasumber : Pedagang, pembeli dan mahasiswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar