Senin, 26 September 2016

Mari hidup sehat! - Bank Sampah BEM FT UNTAR




Tahukah kamu, botol plastik yang sering kita gunakan ternyata memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan juga kesehatan kita. Disaat kita haus dan memutuskan untuk membeli air mineral kemasan botol di minimarket, sebenarnya kita beresiko menambahkan jumlah limbah plastik yang ada. Botol plastik memang memberikan banyak manfaat kegunaan untuk kehidupan kita sehari-hari. Namun jangan salah, botol plastik juga ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius untuk tubuh kita. Meskipun botol plastik tersebut sudah teruji kemanan dan juga kehieginisan produk, tidak menutup kemungkinan didalam botol plastik tersebut dapat memicu berkembanganya bakteri dan virus.

Bahan dasar dari botol plastik adalah bisphenol-A atau BPA. BPA ini juga sering digunakan untuk membuat wadah-wadah plastik untuk kemasan makanan. Ketika plastik berkali-kali dicuci dan terkena panas, bahan ini akan menguraikan racun yang berbahaya untuk tubuh, terutama keseimbangan hormon. Beberapa negara sekarang sudah melarang penggunaan bahan yang mengandung BPA untuk kemasan makanan atau botol minum. Cek deh, apa botol minuman kita sudah BPA-free. Dan pastinya yang lebih aman adalah tidak menggunakan botol plastik.


Jika Anda peduli dengan lingkungan dan kesehatan Anda, mulailah dari sekarang dengan meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi air mineral dari botol plastik. Biasakan diri Anda untuk selalu membawa bekal air minum dari rumah dan mengisinya kembali jika habis. Ini akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan keseimbangan lingkungan dan mencegah pencemaran lingkungan akibat botol plastik. Selain itu, menggunakan botol minuman yang berkualitas baik juga akan memberi efek yang baik bagi kesehatan Anda.

Sudah banyak masyarakat yang peduli akan keadaan lingkungan yang semakin hari semakin memprihatinkan ini. Mereka mengumpulkan para aktivis pecinta lingkungan untuk membantu mensosialisasikan bahaya botol plastik bagi lingkungan hidup kita. Para mahasiswa pun tak luput dari aksi sosialisasi ini. Seperti yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara (BEM FT Untar) yang mengadakan kegiatan Bank Sampah dikampusnya. Bank Sampah merupakan suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Bank Sampah dikelola menggunakan sistem perbankan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan.

Kegiatan Bank Sampah yang dilakukan oleh BEM FT Untar.
 

Bank Sampah memiliki tujuan untuk peduli lingkungan dengan mengumpulkan sampah botol plastik. Tidak harus dibeli, tapi dikumpulkan. Botol Plastik tersebut nantinya akan diberikan kepada pemulung yang ditemui. Bagi mahasiswa yang bisa mengumpulkan botol plastik akan mendapatkan hadiah seperti bingkisan-bingkisan seperti yang tertulis di poster. Hal ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat kampus untuk turut berpartisipasi dalam mengumpulkan sampah-sampah botol plastik tersebut.

Panitia Bank Sampah BEM FT Untar.

 
Limbah Sampah yang dikumpulkan.

                Setelah sampah botol plastik terkumpul, mereka akan memberikan limbah plastik tersebut secara cuma-cuma kepada pemulung yang berada disekitar lingkungan luar kampus. Kegiatan Bank Sampah yang telah dilaksanakan dari 13 – 16 September 2016 ini berjalan cukup sukses, terlihat dari antusiasme para mahasiswa yang turut mengikuti kegiatan tersebut.











Penulis : Ulfa Rizkayana, Sarah Andinie, dan Andrea Prayoga 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar