Pertandingan futsal yang
melibatkan Setting FC dan Gipsum di ajang Liga MaBa (Mahasiswa Baru) di Lantai
8 Lapangan Olahraga Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara (16/9) berlangsung
dengan ketat. Itu terbukti dengan hasil pertandingan yang berakhir dengan skor
3-3. Selama laga berlangsung, kedua tim silih berganti menyerang sehingga kejar
mengejar gol tak bisa dihindari. Pertandingan yang berlangsung selama 2x10
menit berkesudahan dengan tanpa pemenang.
Penyebab utama hasil pertandingan
seri ialah strategi permainan yang tidak memerhatikan aspek pertahanan dari
kedua klub. Pemain di kedua tim terlalu berfokus pada penyerangan, akibatnya,
sektor pertahanan kedua tim harus bekerja keras guna menahan serangan lawan.
Sayang, pertandingan berlangsung singkat sehingga ‘Dewi Fortuma’ tidak sempat
memilih siapa yang lebih layak menang.
Aldy, penjaga gawang Gipsum,
membenarkan keadaan tersebut. Bahkan, ia juga menyayangkan bahwa rekannya
bermain terlalu agresif. “Sayang banget sih, baru 20 menitan aja udah selesai.
Biasanya kan 20 menit buat satu babak. Tim saya juga ada salah sih, tiap celah
kecil aja diembat. Si A nyerang, si B juga nyerang, otomatis kiper juga
kelabakan dong mau ambil posisi gimana. Yakin deh kalo kiper sebrang juga
bingung sama permainannya. Bagusnya sih kita di sini sportif, udah gak jaman
lah ribut soal tackle atau pelanggaran lain. Pelanggaran ya pelanggaran, udah
ada free kick-nya,” ungkapnya.
Selama pertandingan berlangsung, kedua
tim sempat melakukan pelanggaran. Tercatat di awal permainan, Setting FC
melakukan satu kali pelanggaran. Sedangkan di babak kedua, terjadi pelanggaran
yang dilakukan oleh salah satu pemain Gipsum yang berakibat pemain Setting FC
mengalami cidera ringan. Namun, keadaan tersebut tidak mempengaruhi
kelangsungan pertandingan sehingga pemain yang terkena cidera tetap melanjutkan
laga.
Penulis & Reporter:
Benedictus Galih, Andreas Wijaya, Silvia Rahmawati, dan Coro Mountana
Benedictus Galih, Andreas Wijaya, Silvia Rahmawati, dan Coro Mountana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar